Salah satu keindahan yang diberikan oleh Tuhan
melalui kehadirannya di alam semesta adalah burung. Burung adalah maha karya Tuhan dengan segala
keindahannya, yang memiliki peranan penting dalam ekosistem. Namun masih banyak jenis dan nama burung yang masih belum
ditemukan di setiap belahan bumi, seperti 5
burung langka berikut ini:
1.Burung Palila
Burung Palila merupakan salah satu
jenis burung penghisap madu berasal dari Hawaii, bulunya berwarna
abu-abu, sayap dan ekor berwarna hijau, serta kuning keemasan di kepala
dan dada. Perut di dominasi warna cerah abu keputihan. Memiliki panjang
19 cm dengan paruh yang bulat.
2. Frigatebird dari Pulau Natal
Burung ini berasal dari Pulau Natal,
Samudera Hindia. Mereka biasanya sering terlihat bertengger di
pohon-pohon yang tinggi. Tubuhnya memiliki panjang 90-100 cm, sebuah
ukuran yang besar. Ekornya melebar saat terbang dengan bulu perut
berwarna putih, warna sedikit pucat pada bagian atas sayap, dan tentu
sja bulu hitam mendominasi tubuhnya. Ia mampu untuk berenang, menyelam,
bahkan berjalan di atas permukaan air.
3. Burung Merganser Brazil
Burung ini ditemukan di Brazil.
Memiliki ukuran tubuh, panjang sekitar 49-56 cm, menyerupai bebek pada
umumnya, berwarna gelap di bagian atas, abu abu gelap bagian dada hingga
perut, dan spekulum sayap berwarna putih. Spesies burung ini ditemukan
di Brazil Tengah bagian selatan, mereka selalu terbang cepat menyusuri
sungai, danau dan perairan dangkal lainnya.
4. Burung Bustard India
Spesies burung ini dapat kita temukan
di Andhra Pradesh, Gujrat, Jammu, Kamataka, kashmir, Madhya Pradesh,
Rajasthan Barat, dan Lala Parjau. Mereka seringkali terlihat di padang
rumput bahkan padang gersang. Spesies ini mendekati kepunahan akibat
banyak diburu dan akibat penggunaan pestisida.
5. Burung Marvellous Spatuletail
Spesies burung pelatuk ini memiliki
ukuran tubuh sepanjang 15 cm dengan bulu biru disepanjang bagian
dadanya. Burung ini dapat terlihat di Rio Utcumbaba. Keunikan dan
kelangkaan dari burung ini adalah memiliki empat warna yang terdapat di
bagian ekornya, namun sangat disayangkan populasinya semakin berkurang
akibat adanya deforestasi (penebangan hutan), bahkan sekarang hanya ada
sekitar ribuan saja yang terlihat. (**)
0 komentar:
Post a Comment